Minggu, 18 November 2012

Bersiap dan mulai masuk ke bisnis internet

Halo teman-teman pemula, apa kabar.....?

Pada tulisan saya sebelumnya sudah disinggung sedikit tentang internet tempat cari duit dan apa yang harus dilakukan untuk menjadikannya nyata. Ya, buatlah blog atau website tempat kita menempelkan jualan kita. Tak usah cemas, ada caranya tentu untuk pemula seperti kita-kita. Tapi sebelumnya saya ingin berbagi dikit nih tentang dua hal yang saya anggap penting saat kita memulai.

Pertama, setting pola pikir. Teman-teman tau kan kata-kata “Kamu adalah sebagaimana yang kamu pikirkan”, (you are what you think). Ini bener, berlaku dimana saja dan kapan saja.  Pernah gak teman-teman bangun pagi merasa lesu dan malas, kebayang capeknya berangkat kerja berkonvoi dalam kemacetan atau berebut angkutan umum ? Lalu kenyataannya hari itu memang dilalui dengan lesu, tidak bersemangat sampai sore. Di hari lain, teman-teman bangun dengan senang, bersemangat ingin secepatnya sampe kantor menyelesaikan kerjaan. Dan bener-bener hari itu dilalui dengan penuh tenaga, dan sore hari bisa menuntaskan pekerjaan dengan rasa puas, dan anehnya tidak ada rasa capek sedikitpun. Kenapa bisa gitu ya?

Ternyata kata para ahli, badan dan pikiran itu sangat berhubungan erat. Apa yang kita pikirkan mempengaruhi tingkah badan, sebaliknya gerak-gerik badan mempengaruhi pikiran. Jadi kalau kita pikir akan capek banget menembus kemacetan, maka badan bener-bener capek dan loyo ketika menghadapi kemacetan berangkat kerja. Sebaliknya, ketika kita pikir masalah kemacetan atau berebut angkutan umum tidak masalah/tidak  membuat capek karena kita ingin segera tiba di kantor menyelesaikan kerjaan, maka badan serasa segar terus sampe sore.

Bagaimana dengan badan mempengaruhi pikiran? Banyak sekali contohnya, misalnya kalau badan kita letoi maka pikiran kita juga muram dan ‘sensi’ (gampang kesungging) atawa ‘neti’ (gampang negative thinking sama orang lain). Coba liat anggota TNI, setiap bangun pagi, entah lagi loyo atau gembira, langsung olahraga militer. Badannya jadi panas dan siap, pikiranpun otomatis terbawa jadi terang dan waspada, gak ada takut apapun, mau mengerjakan tugas apa saja. Ya ‘kan?

Lalu hubungannya dengan kita apa? Ya inilah, kita ‘kan mau mulai cari duit di internet. Akan banyak langkah yang perlu kita lakukan sampai itu duit bener-bener nyata masuk ke dompet kita. Yang harus kita tanamkan dalam pikiran kita adalah langkah-langkah itu harus kita lalui, gak peduli seberapa sulitnya dan seberapa capekpun kita dibuatnya. Yang kita liat adalah sasaran/tujuannya, sementara perjalanannya adalah capek-capek yang menggarami hidup kita (gak pake garam mana enak, hambar!). Yang paling penting adalah tujuannya, seberapa capeknya dan seberapa lamanya perjalanan itu relatif, tidak usah kita sibuk membandingkan dengan orang lain. Itulah setting pola pikir yang harus kita siapkan saat mulai masuk dunia internet alias bisnis online.

Yang kedua nih, belajar. Sebagai pemula dalam bisnis online, kita-kita tak punya pilihan lain selain belajar bisnis online. Beruntungnya, kita bukan pionir atawa perintis jalan di dunia internet ini. Jadi kita gak perlu setengah mati berjibaku membabat hutan mencari jalan menuju sasaran tadi (duit dari internet). Sudah ada yang buka jalan. Wah tengkyu banget deh kepada para pionir! Kita tinggal belajar, meniru, dan memodifikasi apa-apa yang dilakukan mereka. Setiap kali kita merasa capek, ingat aja bahwa capeknya kita adalah sepersekian dari capeknya para pionir itu. Frustrasi kita hanyalah sepersekian dari frustrasinya mereka dulu. Jadi bangkitlah lagi, maju lagi dan teruskan belajar bisnis online!

Nah itulah yang saya mau bagi ke teman-teman saat ini. Untuk selanjutnya saya akan menulis tentang Take Action!  Sampai jumpa.........!

Senin, 29 Oktober 2012

Tentang internet tempat cari duit

Bagaimana internet bisa menghasilkan uang bagi kita ?

Teman-teman pemula, kita ‘kan sering dengar internet sangat diandalkan dalam perdagangan di seluruh dunia. Boleh dikata semua transaksi bisnis tidak lepas dari peran internet. Lalu kita-kita yang kecil ini bisa melakukan apa ? Sama, kita juga bisa melakukan transaksi bisnis di internet dalam skala kecil, menengah sampai besar sesuai dengan pertumbuhan kemampuan kita. O ya? Iya, bener, skala Indonesia maupun skala dunia.

Coba kita lihat dasarnya transaksi bisnis, tiap transaksi itu ‘kan perlu ada 3 hal : pembeli-penjual, tempat transaksi, barang/jasa yang diperjual belikan. Lalu transaksi di internet juga perlu 3 hal tadi ditambah 1 hal;

1. ada pembeli-penjual,
2. ada tempat transaksi yang disebut Blog atau Website,
3. ada barang atau jasa,
4. ada sistem penghubung yaitu internet.

Yang no 1 sudah jelas, saya yang punya blog adalah penjualnya dan teman-teman pengunjung calon pembelinya. 

Lalu  no 2, blog ini adalah tempatnya, seperti toko tempat saya pajang barang atau tempat saya jelasin barang atau jasa yang saya tawarkan/jual. 
Yang no 3, barang atau jasanya bisa terbagi lagi. Barang/jasa milik saya sendiri atau milik orang lain. Barang/jasa sendiri maka blog kita boleh disebut Toko Online, kalau bukan barang/jasa sendiri alias milik orang lain kita bantu jualkan nah itu disebut Afiliasi. Lantas lalu lintas barang dan uangnya ? Kalau terjadi transaksi maka uang dikirim melalui transfer bank dan barang dikirim melalui jasa kurir semacam TiKi atau  JNE, ongkos kirim biasanya ditanggung pembeli. Kok mau sih calon pembeli senapan angin yang di Pontianak misalnya mentransfer uang lalu menunggu barangnya dikirim penjual dari Kediri, padahal mereka nggak pernah kenal apalagi ketemu ? Disini perlu ada kepercayaan dari calon pembeli dan kepercayaan ini tidak seketika datangnya, perlu dibentuk secara sistematis oleh pemilik blog atau website. Jangan khawatir teman-teman, ada caranya tentu. Terus, apakah ada pemilik blog atau website yang menipu sampai ada korban? Ya ada walaupun kecil jumlah kejadiannya. Kenapa ? Karena sistem internet punya kemampuan melacak dan ini terkait dengan sistem lacak di Polri maupun Interpol. Jadi kalau teman-teman punya rencana yang kira-kira melanggar hukum atau bersifat mungkar, murka cabul atau sara, janganlah pakai internet, pasti akhirnya tertangkap juga kau. 
Yang nomor 4 sudah jelas berperan sangat penting karena kita bisa berhubungan dengan siapa saja diseluruh kulit bumi ini tanpa ada batas (istilahnya borderless trade) sepanjang ada sambungan internet dan saling ngerti bahasa satu sama lain.

Tentang barang dan jasa,  apa saja bisa ditawarkan di blog atau website; sepatu, elektronik, rumah, hewan, alat bantu pria-wanita dewasa, obat herbal. Begitu juga jasa; biro jodoh, bimbel, ramalan, jasa gambar arsitek, konsultasi pajak, dukun santet dan kontra-santet juga ada. 

Jika teman-teman punya barang/jasa sendiri silahkan pajang deh di blog atau website teman, tapi jika tidak punya nggak usah khawatir, banyak sekali barang/jasa orang lain yang bisa teman-teman bantu jualkan. Lalu kita dapat apa? Ya komisilah seperti halnya di transaksi non internet, jadi mirip dengan makelar kira-kira. Tapi informasi saja nih, sebagian besar pencari duit di internet seperti kita-kita adalah penjual barang/jasa orang lain alias Afiliasi.

Nah dari gambaran tadi teman-teman mulai lihat ‘kan, kalau mau cari duit di internet apa yang paling penting dan pertama kali disiapkan? Ya, bener, tempat jualan.  Kalau jualan non internet kita pakai kantor, toko, kios, warung atau lapak K5, di internet kita pakai blog atau website. Di situlah kita tempelin atau pajang barang/jasa yang kita jual, baik milik sendiri maupun milik Afiliasi. Disitu juga kita berkomunikasi dengan pengunjung yang datang. Eh kabar baiknya, beda dengan toko yang pengunjungnya terbatas, di blog atau website pengunjungnya bisa tak terbatas, kita bekerjasama dengan om Google Search.  Jangan khawatir teman-teman, ada caranya tentu.

Begitulah teman-teman, gambaran sekilas cari duit di internet. 

Alasan kita mau cari duit di internet.


Selamat datang di blog saya.......!

Inilah blog dari pemula untuk pemula di hutan internet. Saya buat blog ini untuk share pada semua teman-teman  pengunjung dan sekaligus tempat praktek untuk belajar rutin mencari duit di internet. 


Apa sih yang mendorong kita-kita mencari duit? Ya buat hiduplah tentu. Tapi kalau sudah punya kerjaan lalu masih mau cari duit lagi?  Nah ini tiap orang pasti beda jawabannya, kalau saya sih lihatnya ada 3.  Kesatu alasan kecukupan, artinya semakin lama kebutuhan makin naik sementara sumber yang ada tidak naik atau naik lebih lambat. Pernah denger ‘kan perangkap pekerjaan,  itu lho rutinitas kerja yang membuat kita nggak bisa berbuat apa-apa lagi. Berangkat pagi pulang malam lalu letoi di depan tv menunggu jam tidur (bagi yang shift malam tinggal dibalik). Begitu bertahun-tahun. Tiba-tiba kita terkaget karena terasa kebutuhan lebih besar dari penghasilan. “Tapi aku sukses lho brosus, karirku melesat penghasilan meroket”. Iya, ada banyak yang sukses di pekerjaan tapi lebih banyak lagi yang biasa-biasa aja. Kata om Pareto (saya juga baru denger ini) 80% total gaji terbagi kepada 20% karyawan, sisanya 20% total gaji terbagi pada 80%  karyawan. Cobalah lihat di kantor kita masing-masing, benar tidak 20% jumlah karyawan dapat hidup nikmat sehat makmur sejahtera dan sisanya biasa-biasa saja ?  Dirimu masuk yang mana? Saya sih yang 80% karyawan, jadi itulah pendorong saya bikin blog ini. 


Kedua, alasan kemandirian, ini juga ada kaitan dengan perangkap pekerjaan. ‘Kan di tiap pekerjaan ada level gaji sesuai level jabatan, artinya sekeras apapun kita kerja gaji mentok di tiap level. Naik level jabatan akan mentok lagi dst, lalu tiba-tiba kita lihat rambut mulai beruban. Kalau teman-teman masuk 20% karyawan, saya ucapkan selamat ! Saat itu teman-teman pasti sudah bisa cuti tahunan ke Lombok atawa Swiss. Kalau yang 80% ? Yah, mudik lebaran aja harus dusel-duselan atau pakai motor bonceng anak istri deh. Jadi gimana? Ya kita perlu sumber penghasilan yang makin keras kita kerja makin banyak hasilnya melebihi yang kita bayangkan. Ada ? Ya ada, salah satunya yang  kita mulai rintis ini. 


Ketiga, alasan pribadi dari hati sanubari. Ada yang ingin punya ini itu segala benda, ingin status sosial dan kekaguman, ingin bantu orang tua dan saudara, ingin bikin rumah singgah anak jalanan, ingin membiayai anak asuh, dan banyak ingin lainnya yang semuanya perlu biaya tidak sedikit. Alasan ketiga ini bersifat pribadi, kita ingin berbuat sesuatu yang berarti dalam hidup ini, tidak sekedar hanya hidup asal cukup diri sendiri dan keluarga saja. Niat terpendam ini  kadang perlu diungkap kadang tidak, yang pasti ini bisa jadi tenaga pendorong untuk kerja keras. 


Jadi saya rasa alasan saya cari duit lagi ya tiga inilah. Bagaimana dengan teman-teman?

Sabtu, 20 Oktober 2012

Selamat datang di blog saya......!

Ini adalah blog pemula untuk pemula di dunia internet. Dengan mulai ngeblog ini saya ingin mengajak teman-teman pemula untuk juga mulai ngeblog. Banyak hal yang bisa kita share disini, mulai dari belajar ngeblog, tukeran info sampai gimana cara mendapatkan uang dari blog. Di awal-awalnya saya akan coba ngomongin tentang belajar cari duit dari afiliasi.